Dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Ir. Hj. Emilia Lubis beserta Jajaran Pejabat Dinas dan Staff melakukan pemantauan ketersediaan dan stok pangan strategis di pasar Induk Loucih Tuntungan Kota Medan, Senin (22/8/22). Kegiatan tersebut dilakukan bersama dengan DIRUT PD Pasar Kota Medan beserta jajaran Direksi dan staff, tujuan dilakukannya pemantauan secara langsung ini menindaklanjuti Visi dan Misi Walikota Medan guna menjaga Ketahanan Pangan Kota sehingga dilakukan pengambilan data secara reel dilapangan untuk memastikan alur distribusi dan stok juga harga kebutuhan pokok masyarakat yang ada diwilayah Kota Medan. Dipilihnya Pasar Induk Laoucih karena pasar ini merupakan gerbang pintu masuk komoditi dari wilayah barat di Kota Medan yang juga merupakan Pasar Induk sebelum komoditi tersebut didistribusikan ke pasar-pasar lain diwilayah Kota Medan. Pendataan ini dilakukan anatar pukul 22:00 WIB sampai 03:00 WIB dini hari hal ini mengingat masuknya barang komoditi tersebut di jam-jam tersebut sehingga akan didapatkan data yang lebih rinci dan lebih tepat sasaran. Dari hasil pantauan dilapangan adanya kenaikan harga bahan poko disebabkan karena biaya produksi yang tinggi hal ini dipengaruhi oleh biaya pupuk dan juga semprot hama tanaman. Kemudian stok cabai yang berkurang di Pasar Induk dikarenakan cost tinggi pada proses produksinya menyebabkan para petani beralih tanam dari cabai ke sayur-sayuran. Diharapkan dengan adanya  pemantauan ini dapat menjadi bahan pengambilan kebijakan yang tepat sasaran oleh pemerintah dalam hal ini sehingga harga kebutuhan pangan dapat ditekan dan masyarakat juga dapat nyaman dalam berbelanja serta dapat menekan angka inflasi saat ini.

#kolaborasimedanberkah #kolaborasi #pasar #harga #komoditi #ketersediaanpangan #katahananpangan